Kamis, 30 Agustus 2012

Perilaku Burung Bisa Beritahu Perubahan Iklim


Prof. Soekarja Somadikarta mengatakan perilaku burung dan hewan-hewan liar bisa memberi tahu manusia tentang perubahan iklim yang terjadi di dunia.
"Hewan liar sangat peka terhadap perubahan iklim, lebih-lebih pemanasan global. Banyak jenis serangga yang biasanya hidup di dataran rendah sudah beralih ke dataran yang lebih tinggi," kata Soekarja Somadikarta dalam orasi ilmiahnya pada Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture XII di Auditorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Selasa.
Prof Soma -panggilan akrab Soekarja Soemadikarta- menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Pendidikan dan Perkembangan Ilmu di Indonesia" sebagai pembicara pada Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture XII dalam rangka ulang tahun LIPI.
Dalam orasinya itu, Soma juga mengatakan bahwa spesimen biota yang tersimpan di museum juga bisa menerangkan tentang perubahan iklim, asalkan keterangan yang tertulis pada label yang menyertai dicatat secara benar dan jujur.
Menurut pakar ornitologi atau taksonomi burung itu, beberapa spesimen burung yang ada di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) menunjukkan bahwa burung yang seharusnya berada di belahan bumi utara berpindah ke kawasan khatulistiwa di luar masa migrasi.
"Burung Kepinis yang saya tangkap di Banjarmasin pada 4 Maret 1970 kemungkinan dapat menduga bahwa musim dingin yang panjang pada 1969-1970 di belahan bumi utara. Pada saat itu, seharusnya mereka sudah bermigrasi ke utara," katanya.
Namun, untuk meneliti lebih jauh tentang hubungan perilaku hewan liar dan perubahan iklim, dia mengatakan perlu ada penelitian yang terpadu antara pakar zoologi dengan klimatologi. Apalagi, perubahan iklim telah menarik perhatian berbagai cabang ilmu.
"Saya bukan pakar klimatologi, jadi saya tidak bisa menjawab bila ditanya bagaimana kondisi perubahan iklim global saat ini," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar